Tekuk Persih, PS Bengkulu terhindar Degradasi

 

sumber foto : antarabengkulu.com

 

target ps bengkulu ISL untuk menghindari jurang degradasi akhirnya kesampaian juga, ini terjadi setalh tim yang dijuluki laskar tobo kito ini berhasil menekuk tim asal kota tembilahan dengan skor telak 2-0  pada lanjutan gelaran devisi utama liga super indonesia yang berlangsung di kandang ps bengkulu rabu, 6 juni 2012.

menekan sejak menit pertama dalam pertandaingan yang di pimpin oleh wasit untung ini terus membuat tim persih kewalahan dengan umpan umpan pendek yang mereka lakukan dari kaki ke kaki, dan pada akhirnya pada menit ke 20 melalui kaki striker andalan ps bengkulu nova hermawan berhasil menjebol gawang persih tembilihan yang dikawal endi haryanto, dan skor ini bertahan hingga turun minum.

memasuki babak kedua ps bengkulu tetap mempertahankan permainan bola bola pendek yang diperagakannya dan berhasil pada babak pertama dan itu membuat pemain persih sempat frustasi dan memperagakan permainan keras mereka dan menghasilkan kartu merah untuk andi rahmatul yang menerima kartu kuning keduanya.

unggul jumlah pemain ps bengkulu terus menggila dan terus menggempur pertahanan persih dan pada menit ke 61 lewat kaki aidil wahyudi berhasil membuat ps bengkulu menang dengan bangga dengan skor 2-0

atas hasil ini ps bengkulu sudah berada dalam posisi aman dari jurang degradasi dan bisa dipastikan akan bertahan di devisi utama liga super indonesia untuk musim depan (red)

Rejang Lebong Raih adipura lagi

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini menggelar puncak perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Istana Negara. 11 Piala Kalpataru dan 125 Piala Adipura diberikan kepada kelompok, perseorangan dan daerah-daerah yang dianggap layak mendapatkan penghargaan di bidang lingkungan ini. Yang membagakan adalah, dari 125 kabupaten/kota tersebut (tahun 2011 hanya 63 kabupaten/kota), salah satunya adalah kabupaten Rejang Lebong, dan mendapatkan Adipura yang ke 6 kalinya, serta merupakan satu-satunya perwakilan dari Propinsi Bengkulu.Acara berlangsung di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa 5/6/2012. Dua ratusan hadirin tampak hadir, termasuk para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.

Beberapa menteri yang hadir di antaranya Menteri Lingkungan Hidup dan para menteri KIB jilid II lainnya. Sementara Piala Kalpataru yang diserahkan terbagi dalam empat kategori yakni kategori perintis lingkungan, kategori pengabdian lingkungan, kategori penyelamat lingkungan dan kategori pembinaan lingkungan.

Selain Anugerah Adipura, KLH juga memberikan penghargaan berupa Sertifikat Adipura untuk 34 Kota dan Plakat Adipura untuk terminal, pasar dan taman kota terbaik sebanyak 36 kota. Berbeda dengan Anugerah Adipura yang  diberikan Presiden di Istana Negara 5 Juni pukul 09.00 WIB hari ini, sertifikat dan Plakat akan diberikan oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup di Hotel Sahid Sore harinya.

Menurut Bupati Rejang Lebong, Suherman, SE, MM, perolehan prestasi yang cukup membangggakan dalam bidang kebersihan dan kesehatan tersebut berkat dukungan semua pihak baik Pemerintah maupun seluruh lapisan masyarakat Rejang Lebong untuk menciptakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). “Kami berterima kasih kepada masyarakat Rejang Lebong yang telah menerapkan pola hidup bersih dan sehat pada kehidupan sehari-harinya,” katanya. Menurut beliau, prestasi yang cukup membanggakan tersebut, lanjutnya, harus terus dipertahankan untuk masa-masa mendatang, sehingga predikat Adipura dapat diraih sepanjang tahun.

berita disadur dari..
http://www.rejanglebongkab.go.id/

Pantai Bengkulu Cocok Untuk Surfing

Meskipun hampir sepanjang wilayah Provinsi Bengkulu berada di garis pantai, namun olah raga selancar atau surfing selama ini belum menjadi sebuah trend di kalangan warga Provinsi Bengkulu. Hanya segelintir anak muda yang suka melakukan olah raga yang menantang bahaya itu. Namun sejak kedatangan beberapa orang surfer asal Provinsi Bali yang notabene merupakan surfer profesional, apakah olah raga ini akan dilirik warga Bengkulu termasuk pemerintah sebagai ajang promosi wisata? Simak laporannya.

Jefri, Kota Bengkulu

Kedatangan sufer asal Bali diantaranya Muklis Anwar (29) dan Robi (43) khusus untuk melihat lebih dekat potensi ombak di pesisir pantai Bengkulu, ternyata membawa angin segar bagi dunia olah raga surfing di Bengkulu.
Pasalnya, mereka menilai jika sejumlah spots ombak di pesisir pantai Bengkulu berkelas dunia, dan sangat layak dipromosikan ke dunia luar. Perkataan surfer Bali ini bukan sekedar ingin memuji semata, namun mereka sudah mengetes sejumlah ombak di pesisir pantai Kota Bengkulu.
Ditemani surfer lokal yang tergabung dalam TPSC (Tapak Paderi Surf Club), surfer Bali mencoba berdiri di atas papan selancar di kawasan Pantai Panjang Bengkulu dan Pantai Samudera Ujung. Mereka sangat terkejut dan senang, karena ketinggian ombak di kedua pantai itu (Pantai Panjang dan Samudera Ujung) bisa mencapai 5 meter.
Beberapa kali para peselencar itu jungkir balik digulung ombak. Bahkan papan selancar milik salah satu surfer patah dua akibat gulungan ombak tersebut. Usai berselancar sekitar 1 jam, hanya satu kata yang terlontar dari mulut mereka yang mengatakan jika ombak pantai di Bengkulu bagus dan bagus sekali. “Waduh ombak di sini jauh lebih bagus ketimbang di Jimbaran. Ditambah lagi akses menuju lokasinya cepat,” ujar Muklis saat di wawancarai salah satu TV lokal Bengkulu.
Sedangkan untuk kawasan Samudera Ujung, Muklis mengatakan, ombaknya menantang serta banyak spots surfing di lokasi itu. ” Ini merupakan sebuah investasi dan magnet bagi Provinsi Bengkulu untuk menarik wisatawan manca negara maupun domestik. Semestinya pemerintah harus lebih mempromosikan ombak di Bengkulu dengan mengandeng surfer lokal seperti TPSC,” terangnya
Selain itu, ia mengatakan, pemerintah harus lebih bisa untuk mengembangkan olah raga air ini dengan cara menggelar banyak event di pantai Bengkulu, seperti kontes surfing di tingkat nasional. Ini pernah dilakukan oleh Mentawai. Dengan kegiatan itu ia menjamin akan mendatangkan pendapatan baik bagi warga setempat serta perhotelan yang ada di Kota Bengkulu.
Sedangkan keuntungan bagi pemerintah, olah raga surfing ini dapat mengangkat wisata Bengkulu ke tingkat nasional. “Kami harapkan dengan kegiatan promosi dalam bentuk ini dapat mempromosikan Bengkulu sebagai spotsnya bermain surfing selain Bali,” demikian Muklis.(**)

berita disadur dari :

http://bengkuluekspress.com/

Unas SMP Kota Terlempar

 

sumber foto : antarabengkulu.com

BENGKULU – Hasil Ujian Nasional (Unas) Tingkat SMP/MTs Tahun 2012 menunjukkan telah terjadi pergeseran pemetaan prestasi pendidikan di Provinsi Bengkulu. Pada Unas SMP kali ini, peringkat 10 besar siswa peraih nilai tertinggi dikuasai SMP Negeri 1 Curup. Padahal tahun lalu, peringkat 10 besar peraih nilai tertinggi masih dikuasai siswa SMPN 1 Kota Bengkulu. Kala itu, 7 dari 10 besar direbut SMPN 1 Bengkulu.
Tapi tahun ini, dari 10 siswa peraih nilai tertinggi, siswa SMPN 1 Kota Bengkulu hanya menempatkan 1 orang siswanya di peringkat 8 atas nama Putri Syaffira Yusuf dengan nilai 38,75. Nilainya sama dengan siswa SMPN 1 Curup, Zhazha Zetira Utami yang juga berada di urutan 8.
Sedangkan sisanya dikuasai siswa SMPN 1 Curup, Rejang Lebong. Peringkat pertama diraih 2 orang yakni A.M. Bagas Trianloka dan Fikram Ahmad Fauzan dengan total nilai sama yaitu 39,35. Peringkat ketiga Annisa Zikiratin Nafilah dengan total nilai 39,20, peringkat empat diraih Suci Aisah dengan total nilai 39,10, pringkat 5 direbut 2 orang yakni Millati Aulia Hasanah dan Vichio Ves Adenia yang sama-sama meraih total nilai 38,75, peringkat 10 direbut 2 orang yakni Adinda Vashia Oktegianda dan Muhammad Muhsin Al Hakim dengan total nilai sama yaitu 38,55. (selengkapnya lihat grafis).
Pergeseran juga terjadi untuk tingkat MTs. Hasil Unas tahun lalu, peringkat 10 besar dikuasai MTq Alquran Harsallakum Kota Bengkulu. Tahun lalu, sekolah yang beralamat di Kelurahan Sidomulyo Kota Bengkulu itu menempatkan siswanya di peringkat 1 dan 2 kategori nilai tertinggi.
Namun tahun ini, peraih nilai tertinggi tingkat MTs direbut MTs Muhammadiyah atas nama Mulyati Sri Nengsih dengan total nilai 38,20. Tahun ini, MTs Alquran Harsallakum hanya menempatkan 1 siswa di peringkat 10 besar yakni atas nama Zeani Septi Eka Putri di peringkat 9 dengan total nilai 37,05.
Yang cukup mengejutkan, MTs Negeri Kertapati Bengkulu Tengah berhasil menyodok dengan menempatkan siswanya Jauhari Siantori di peringkat kedua dengan total nilai 37,75. Peringkat ketiga ditempati Dela Viska Rona dari MTs Ar Rahma Air Meles Rejang Lebong dengan total nilai 37,55.
Peringkat keempat ditempati 3 siswa karena sama-sama meraih total nilai 37,50 masing-masing atas nama Nadia Aprilia dari MTs 1 Kota Bengkulu, Muklizal Saputra dari MTs Ar Rahma Air Meles dan M Cahaya dari MTs Negeri Kertapati Benteng.
Selanjutnya, peringkat 7 ditempati Loresa Mayasari dari MTs Ar Rahma Air Meles dengan total nilai 37,35, peringkat 8 ditempati Avel Claricia Sendhy dengan total nilai 37,30 dari MTs Ar Rahma Air Meles.

Rangking 10 Besar Sekolah
Sementara itu, peringkat 10 besar sekolah kategori SMP berdasarkan nilai rerata tertinggi juga cukup merata. Kota Bengkulu mampu menempatkan 6 sekolah masing-masing SMPN 1 di rangkin 2, SMPN 4 di rangking 4, SMPN 2 dan SMP Pancasila di rangking 7, SMPN 11 di rangking 9 dan SMPN 5 di rangking 10. (selengkapnya lihat grafis).
Rangking 1 sekolah tahun ini direbut SMPN 1 Curup dengan total nilai 36,29, rangking kedua ditempati SMPN 1 Bengkulu dengan total nilai 35,63, rangking 3 ditempati SMPN 27 Seluma dengan total nilai 35,50.
Salah satu SMP favorit di Kota Bengkulu yakni SMPN 4 hanya menduduki rangking 4 dengan total nilai 35,35, disusul SMPN 12 Seluma di rangking 5 dengan total nilai 34,97. Berikutnya, rangking 6 ditempati SMPN 35 Seluma dengan total nilai 34,76, rangking 7 diraih dua sekolah masing-masing SMPN 2 Kota Bengkulu dan SMP Pancasila yang sama-sama meraih total nilai 34,69. Kemudian rangkin 9 ditempati SMPN 11 Kota Bengkulu dengan total nilai 34,67 dan rangking 10 direbut SMPN 5 Kota Bengkulu dengan total nilai 34,64.
Kejutan juga terjadi di kelompok MTs. Rangking 1 justru direbut MTs Al Karim yang berlokasi kabupaten pemekaran Bengkulu Tengah dengan total nilai 35,75. Rangking 2 ditempati MTs Ar Rahma Air Meles Rejang Lebong dengan total nilai 35,71, rangking 3 dirempati MTs Negeri Kertapati Bengkulu Tengah dengan total nilai 35,33.
Selanjutnya, rangking 4 ditempati MTs Kota Donok Lebong dengan total nilai 34,96, rangking 5 diraih MTs Negeri 1 Durian Depun Kepahiang dengan total nilai 34,62, rangking 6 ditempati MTs Muhammadiyah Kota Bengkulu dengan total nilai 34,61, rangking 7 ditempati MTs Pancasila Kota Bengkulu dengan total nilai 34,03, rangking 8 ditempati MTs Al Falah Mukomuko dengan total nilai 33,96, rangking 9 ditempati MTs Alquran Harsallakum dengan total nilai 33,93 dan rangkin 10 ditempati MTs Ar Raudah Seluma dengan total nilai 33,80.


Total 149 Siswa Tidak Lulus
Berdasarkan rapat hasil Ujian Nasional (Unas) tingkat SMP/SMPLB/MTs di Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Bengkulu Jumat (1/6), Kabupaten Lebong menempati urutan pertama berdasarkan persentase kelulusan. Lebong memiliki tingkat kelulusan 99,87 persen. Dari 1.599 siswa yang ikut Unas, hanya 2 siswa Lebong yang tidak lulus.
Tahun lalu, persentase kelulusan Unas SMP tertinggi ditempati Kabupaten Kepahiang dengan 99,85 persen. Dari 2.046 peserta Unas, hanya 3 siswa tidak lulus.
Tapi tahun ini, Kepahiang hanya menempati urutan nomor 2  dengan nilai persentase kelulusan 99,86 persen atau 3 siswa tidak lulus dari total peserta Unas 2.159 orang. Peringkat ketiga ditempati Rejang Lebong dengan persentase kelulusan 99,85 atau 6 orang tidak lulus dari total peserta Unas 4.097 orang.
Sementara Kota Bengkulu berada di peringkat keenam dengan persentase kelulusan 99,60. Dari total 5.569 peserta Unas, 22 siswa diantaranya tidak lulus. (selengkapnya lihat grafis)
Total dari 28.697 peserta Unas SMP/MTs se Provinsi Bengkulu, jumlah siswa yang tidak lulus mencapai 149 orang. Terbanyak tidak lulus ditempati Kabupaten Kaur dengan jumlah 48 siswa, disusul Kota Bengkulu 22 siswa tidak lulus, Bengkulu Tengah 21 tak lulus, Mukomuko 20 siswa tidak lulus, Bengkulu Utara 11 orang tak lulus, Seluma 11 tak lulus, Rejang Lebong 6 tidak lulus, Bengkulu Selatan 5 orang tak lulus, Kepahiang 3 tidak lulus dan Lebong paling sedikit tidak lulus yakni 2 siswa.
Dibanding hasil Unas SMP/MTs tahun 2011, jumlah siswa tidak lulus tahun 2012 menurun. Tahun lalu, jumlah siswa SMP/MTs se Provinsi Bengkulu yang tidak lulus mencapai 219 orang siswa dari total 27.969 peserta Unas.
Kepala Dispendik Provinsi Bengkulu. Drs.H.Yasarlin, M.Pd mengimbau agar para siswa yang tidak lulus mengikuti pendidikan setara Pakaet B. “Bagi yang tidak lulus kami harapkan untuk bisa bersabar dan berusaha lebih keras lagi. Jika tidak mau mengulang lagi di sekolah, bisa ikut paket B. Semuanya ada jalan,” ungkap Yasarlin. (uwa)
berita disadur dari :
http://harianrakyatbengkulu.com/

Pelantikan Junaidi Ditunda

Pelantikan Junaidi Hamsyah sebagai Gubernur Bengkulu definitif menggantikan Agusrin M Najamudin, berubah menjadi agenda tunggal pembacaan radiogram Menteri Dalam Negeri terkait penundaan pelantikan. Hal ini sesuai putusan sela pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

"Meskipun Pemda sudah menyiapkan segalanya, termasuk tenda, dan DPRD juga sudah siap, namun sidang tetap berjalan dengan agenda tunggal penundaan pelantikan," kata Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Reydonnyzar Moenek kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (15/5).

Menurut Donny, sapaan akrab Reydonnyzar, agenda tunggal pembacaan radiogram merupakan bentuk Kemendagri menghormati keputusan pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Sehingga Mendagri memerintahkan Sekretariat Jenderal dan Dirjen Otonomi Daerah untuk menunda pelantikan Junaidi.

"Menyampaikan kepada DPRD untuk menunda pelantikan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," terangnya.

Sebelumnya, sesuai Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono No 48/P/2012 tertanggal 2 Mei, Wakil Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah dilantik sebagai gubernur Bengkulu definitif. Namun Yusril Ihza Mahendra selaku kuasa hukum Gubernur non-aktif Bengkulu Agusrin M Najamudin mengajukan penundaan pelantikan tersebut ke PTUN Jakarta. Dalam putusan sela nya, PTUN mengabulkan permohonan tersebut sehingga Junaidi batal dilantik.

PS BENGKULU BANTAI PSIM 3-0

sumber foto:http://bengkulu.antaranews.com/

Berita manis dari stadion semarak bengkulu kemaren sore(3/5), para pungawa laskar simpang limo ps bengkulu berhasil menghempaskan keperkasaan sang pemimpin klasmen devisi utama liga indonesia PSIM yogyakarta dengan skor telak 3-0.

tiga gol tersebut dilesakkan oleh kapten ps bengkulu rossi gutama pada menit ke 29 dan dua sisanya di lesakkan oleh a aziz pada babak kedua, gol pertama terjadi  akibat kemelut di depan gawang psim dan bola liar dimanfaatkan oleh kapten tim rossi gutama yang menghasilkan gol pertama untuk awal dari kemenangan ps bengkulu.

Sejak menit awal pertandingan babak pertama, tuan rumah berinisiatif menekan. Serangan demi serangan dilancarkan gelandang dan kedua striker mereka, terutama dari kaki Abdurahman Aziz dan kapten tim Rosi Gutawa.

Permainan PSIM semakin kacau ketika dua pemain mereka M.Lutfi dan Agung Prasetya harus ditandu ke luar lapangan lantaran menderita cedera.

Alhasil, di menit 29, kapten tim sekaligus gelandang PS Bengkulu Rosi Gutawa berhasil menjebol jala PSIM yang dijaga kiper pengganti, Didik Wisnu melalui tendangan jarak jauh.

Kondisi lapangan yang buruk ditambah dengan waktu recovery pemain PSIM yang minim membuat permainan mereka semakin buruk.

Di babak kedua, giliran PSIM yang mencoba mengambil alih serangan. Masuknya FX Harminanto yang menggantikan M.Lutfi  sedikit memberikan tenaga baru untuk serangan PSIM.

Namun, serangan yang dikomandani Nova Zaenal dari lapangan tengah pun seolah tumpul.

Bahkan lantaran keasyikan menyerang, gawang PSIM justru kembali jebol. Di menit 63, Abdurahman Aziz berhasil menambah keunggulan PS Bengkulu menjadi 2-0.

Ketinggalan dua gol, PSIM meningkatkan intensitas serangan dengan masuknya striker Lakman Salan menggantikan FX Herminanto.

Memasang tiga striker ternyata tak mampu memperkecil ketertinggalan PSIM. Justru, di akhir babak kedua, tepatnya di menit 89, kembali Abdurahman Aziz menggetarkan jala Didik Wisnu.

Pelatih PSIM Hanafing mengakui, kekalahan mereka kali ini mutlak karena buruknya kualitas lapangan Stadion Semarak yang menjadi homebase PS Bengkulu.

Susunan Pemain
PSIM (4-4-2): Agung Prasetya/Didik Wisnu (’25); Topas Pamungkas, Eko Budiyanto, Tulus Septianto, Abda Ali; Kristian Adelmund, M.Lutfi/Herminanto/Lakman Salan (‘5/..), M.Irfan, Nova Zaenal (c); Emile Linkers, Reinhard Rumeikewi
Cadangan: Didik Wisnu (gk), Andri Wirawan, Seto Nurdiyantoro, FX.Harminanto, Tulus Septianto, Lakman Salan, Reinhard Rumeikewi

PS Bengkulu (4-4-2): Rahmad Afriadi; Ari Wibowo, Roni Rosade, Rival Jandera, Sony Chandra; Ervin Rianto, Rossi Gutawa (c), Aidil Wahyudi, K G Ray Juniansyah; Nova Hermawan, Abdurahman Aziz
Cadangan: Oki Yuharsena (gk), M.Alfat Rusdi, Almendra, Nugroho Tri Pamungkas, Febi Liza Nofendri, Mufrans Idris

Landasan Pacu Bandara Fatmawati Perlu Diperpanjang

Kompas.com — Landasan pacu Bandar Udara Fatmawati, Bengkulu, perlu diperpanjang untuk meningkatkan pelayanan transportasi udara ke Bengkulu.

Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Bengkulu Budi Djatmiko, Selasa (1/5/2012). "Dengan landasan pacu yang lebih panjang, diharapkan bisa ada penambahan maskapai penerbangan yang masuk ke Bengkulu. Diharapkan pula ada penambahan rute penerbangan," tutur Budi.

Di tempat terpisah, Kepala Bandara Fatmawati, Bengkulu, Syamsul Banri menyampaikan, saat ini panjang landasan pacu Bandara Fatmawati 2.250 meter. Pada tahap pertama, kebutuhan perpanjangan landasan pacu 250 meter. Kemudian, untuk perpanjangan pada tahap kedua diperlukan 350 meter sehingga total panjang akhir landasan pacu menjadi 2.850 meter.

Budi menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan lahan landasan pacu, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan mengusulkan anggaran pembebasan lahan sebesar Rp 4 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2012. Diharapkan pada 2013 pembebasan lahan sudah dimulai.

disadur dari:
kompas.com